Di postingan ini saya akan menjelaskan bagaimana cara agar Flash Develop bisa bekerja dengan Flash IDE.
Kenapa FD ama Flash IDE harus diitegrasikan? Sebenernya sih ga wajib, cm kalo diintegrasikan maka nanti proses debugging akan berjalan di FD bukan di Flash IDE, yang berarati debugging jadi lebih enak dan enteng karena fitur untuk debugging di FD lebih komplet daripada di Flash IDE. Juga yang ga kalah penting adalah di FD sudah ada fasilitas profiler, jadi bisa memantau memory yang dipake untuk nge-run aplikasi, ngeliat object yg ada di aplikasi apa saja, dll.
Untuk step-stepnya adalah sbb:
1. Download dan Install Flash Develop. Flash Develop
2. Beli dan install Flash IDE
3. Setelah semua berhasil diinstall. Buka Flash Develop, pilih ‘tools’ di menu bar, dilanjutkan ke ‘program settings’.
4. Akan ada window kebuka, pada kolom bagian kiri pilih ‘ASCompletion’. Selanjutnya di kolom bagian ada settingan untuk menmaukkan path ke Flash IDE. Klik icon
5. Tinggal cari saja folder instalasi Flash IDE anda
6. Klik tombol Ok dan seterusnya….
7. Untuk membuat project yang menggunakan Flash IDE dan Flash Develop, pada saat awal membuat file project di Flash Develop, pilih yang ‘Flash IDE Project’
8. Di sini flash develop akan membuat project kosong saja. Maka dari itu kita perlu membuat folder-folder sendiri. Biasanya konfigurasi folder sy ky gini:
Folder assets untuk naroh game assets (gambar, sounds, music, dll)
Folder bin untuk naroh file .swf hasil kompilasi project
Folder lib, kalo pake library buatan orang laen
Folder src, untuk semua source code di project tsb
Dan ga lupa file .fla nya juga ditaroh di situ…
9. Konfigurasi di Flash IDE.
Buka Flash IDE. Pada bagian panel properties isikan path ke MainClass. Misal, project yang dibuat, file MainClass.as nya berada di folder src, maka yang perlu diisikan adalah ‘src.MainClass’
Pada bagian “Profile”, klik tombol ‘Edit..’. Akan muncul window baru, Pilih tab ‘Format’. Pada type “flash(.swf)’ klik icon , kemudian arahkan path nya ke folder bin yang telah dibuat tadi
Setelah selesai klik Ok dst, & simpan file .fla anda
10. Untuk melakukan kompilasi project sekarang udah bisa langsung dari FD, yaitu dengan menekan tombol F5 atau tombol ini:
Selamat mencoba, dan rasakan perbedaannya
Kenapa FD ama Flash IDE harus diitegrasikan? Sebenernya sih ga wajib, cm kalo diintegrasikan maka nanti proses debugging akan berjalan di FD bukan di Flash IDE, yang berarati debugging jadi lebih enak dan enteng karena fitur untuk debugging di FD lebih komplet daripada di Flash IDE. Juga yang ga kalah penting adalah di FD sudah ada fasilitas profiler, jadi bisa memantau memory yang dipake untuk nge-run aplikasi, ngeliat object yg ada di aplikasi apa saja, dll.
Untuk step-stepnya adalah sbb:
1. Download dan Install Flash Develop. Flash Develop
2. Beli dan install Flash IDE
3. Setelah semua berhasil diinstall. Buka Flash Develop, pilih ‘tools’ di menu bar, dilanjutkan ke ‘program settings’.
4. Akan ada window kebuka, pada kolom bagian kiri pilih ‘ASCompletion’. Selanjutnya di kolom bagian ada settingan untuk menmaukkan path ke Flash IDE. Klik icon
5. Tinggal cari saja folder instalasi Flash IDE anda
6. Klik tombol Ok dan seterusnya….
7. Untuk membuat project yang menggunakan Flash IDE dan Flash Develop, pada saat awal membuat file project di Flash Develop, pilih yang ‘Flash IDE Project’
8. Di sini flash develop akan membuat project kosong saja. Maka dari itu kita perlu membuat folder-folder sendiri. Biasanya konfigurasi folder sy ky gini:
Folder assets untuk naroh game assets (gambar, sounds, music, dll)
Folder bin untuk naroh file .swf hasil kompilasi project
Folder lib, kalo pake library buatan orang laen
Folder src, untuk semua source code di project tsb
Dan ga lupa file .fla nya juga ditaroh di situ…
9. Konfigurasi di Flash IDE.
Buka Flash IDE. Pada bagian panel properties isikan path ke MainClass. Misal, project yang dibuat, file MainClass.as nya berada di folder src, maka yang perlu diisikan adalah ‘src.MainClass’
Pada bagian “Profile”, klik tombol ‘Edit..’. Akan muncul window baru, Pilih tab ‘Format’. Pada type “flash(.swf)’ klik icon , kemudian arahkan path nya ke folder bin yang telah dibuat tadi
Setelah selesai klik Ok dst, & simpan file .fla anda
10. Untuk melakukan kompilasi project sekarang udah bisa langsung dari FD, yaitu dengan menekan tombol F5 atau tombol ini:
Selamat mencoba, dan rasakan perbedaannya
0 komentar:
Post a Comment